BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Atmosfer
terdiri dari 79 % nitrogen ( berdasarkan volume ) sebagai gas padat N2 yang
tidak bereaksi dengan unsur-unsur lainnya yang menghasilkan suatu bentuk
nitrogen yang dapat digunakan oleh sebagian besar tanaman. Peningkatan
penyediaan nitrogen tanah untuk tanaman terdiri terutama dari meningkatnya
jumlah pengikatan nitrogen secara biologis atau penambahan nitrogen pupuk.
Diantara
berbagai macam unsur hara yang dibutuhkan tanaman nitrogen merupakan salah satu
diantara unsur hara makro tersebut yang sangat besar peranannya bagi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Nitrogen memberikan pengaruh besar
terhadap perkembangan pertumbuhan. Diantara tiga unsur yang biasa
mengandung pupuk buatan yaitu kalium, fosfat, dan nitrogen, rupanya nitrogen
mempunyai efek paling menonjol.
Penetapan
N-total tanaman dan beberapa bahan kompleks yang mengandung N sangat sulit.
Bahan-bahan yang membantu perubahan N menjadi NH4 adalah
garam-garam, biasanya K2SO4 yang bertujuan untuk
meningkatkan suhu. Selain itu beberapa katalisator seperti selenium, air raksa
atau tembaga digunakan untuk merangsang dan mempercepat oksidasi bahan organik.
Nitrogen
dalam tanah berasal dari bahan organik tanah, bahan organik halus, N tinggi,
C/N rendah, bahan organik kasar, N rendah C/N tinggi. Bahan organik merupakan
sumber bahan N yang utama di dalam tanah. Selain N, bahan organik mengandung
unsur lain terutama C, P, S dan unsur mikro. Pengikatan oleh mikrorganisme dan
N udara.Gejala-gejala kekurangan N adalah tanaman kerdil, pertumbuhan akar
terbatas, daun-daun kuning dan gugur, dan gejala-gejala kebanyakan N adalah
memperlambat kematangan tanaman, batang-batang lemah mudah roboh, dan mengurangi
daya tahan pada tanaman.
1.2
Tujuan
Tujuan pada praktikum
Kadar N Total adalah :
1. Menetapkan
kadar N-total tanah.
2. Menghitung
ratio C/N tanah.
0 komentar:
Posting Komentar