Hari ini entah mengapa, angin bertiup kencang.
Air mengalir begitu deras.
Menatap saja aku takut.
Tapi, jalanan seperti biasanya.
Hanya saja angin meramaikan suasana.
Asap yang memenuhi udara.
Kebisingan ini hanya terasa hari ini.
Atau hanya kunikmati hari ini.
Entah rasa apa ini?
Nikmat ketakutan yang tanpa alasan.
Kutulis semuanya sambil berjalan dan kupandang daun yang berguguran.
Sampah yang berterbangan.
Bising yang memekakkan.
Semoga semuanya baik-baik saja.
Entri Populer
Popular Posts
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanah adalah suatu benda alami yang terdapat di permukaan kulit bumi, yang tersusun dari baha...
-
1. Fasilitas ruang dan peralatan yang ada dalam laboratorium Kultur In Vitro PUSITAN UMM a. Jenis ruang yang ada. · ...
-
A. LATAR BELAKANG Pada era globalisasi yang semakin maju banyak masyarakat dunia mulai sadar bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan...
-
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Di Indonesia ini memungkinkan dikembangkan tanaman sayur-sayuran yang banyak bermanfaat bagi...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Atmosfer terdiri dari 79 % nitrogen ( berdasarkan volume ) sebagai gas padat N 2 yang tidak b...
-
BAB I PENDAHULUAN Semua makhluk hidup sangat bergantung pada lingkungan sekitar, demikian juga jasat renik. Makhluk-makhluk halus in...
-
Hari ini entah mengapa, angin bertiup kencang. Air mengalir begitu deras. Menatap saja aku takut. Tapi, jalanan seperti biasanya. Hany...
-
Adobe Photoshop sebagai program standar pengelola gambar (image editing) yang paling polpuler dan paling banyak digunakan.Toolbar photos...
-
Awalnya aku pakai browser firefox tapi beberapa kali instal tapi tetep gak work dan bikin aku gemes buat make firefox akhirnya aku remove. ...
-
Judul Buku : Sansevieria Flora Cantik Penyerap Racun Penulis : Arie Wijayanti Purwanto Tahun Terbit : 2008 Sans...
Minggu, 09 Februari 2014
Kamis, 12 Desember 2013
05 Februari 2012
Kenapa kau buatku menangis kembali.
Tak cukupkah perih yang kau beri dimasa lalu?
Kenapa kau melukaiku lagi.
Kenapa kau tak berniat membahagiakan aku lagi.
Lelahkah kau denganku.
Lelahkan diriku menghadapimu?
Sungguh sangat lelah, jika aku ingin berkata kau acuhkan aku.
Tak kau anggap kasih sayangku.
Tak kau pedulikan cintaku.
Apa ini sesungguhnya dirimu.
Kenapa dulu kau berjanji takkan membuatku luka.
Tapi sekarang setiap saat kau membuat hatiku sakit.
Aku menangis ketika kau sakit.
Aku bersedih ketika melihat kau dalam kesusahan.
Tapi apa kau juga seperti itu.
Aku rasa tidak karena mungkin kau tak berhati lagi.
Cukup, berhentilah membuatku sedih.
Berhentilah memuatku menangis lagi.
Aku ingin sekali membencimu tapi cintaku mengalahkan itu semua.
Jangan lagi kau buatu resah, jangan buatku gundah dengan segala kelakuanmu.
Aku ingin kau dapat menangkap segala apa yang tersirat dari ucapanku.
Aku menghindari semua kaummu, karena aku menyayanimu.
Aku sering berucap jika kaulah pilihan terakhirku.
Janganlah kau meragu dengan ucapanku.
Aku tak ingin berdusta meski sakit yang kau ucap.
12 Desember 2013
Kadang aku perlu sendiri
untuk merenung.
Kadang aku butuh sendiri untuk memahami.
Kadang aku butuh
sendiri ketika aku muak dengan kehidupanku.
Aku mencoba memahamimu, namun
aku selalu gagal.
Aku mencoba mengertimu tapi aku selalu tak bisa.
Aku coba merasakan
apa yang kamu rasa, namun semuanya sia-sia.
Aku ingin berhenti, sungguh
aku ingin berhenti.
Tapi aku selalu gagal untuk menghentikannya.
Bukan yang
pertama, tapi untuk yang kesekian kalinya aku selalu gagal mengakhirinya.
Terkadang aku bosan, terkadang
aku tak bisa melakukan apapun lagi. Ingin berhenti disini dan DIAM.
Namun, semua kediamankupun
sangat membosankan.
Aku ingin mengeluh padaMu ya RAbb. Tapi rasanya tak pantas.
Sebab, diri ini tak mampu mensyukuri semua nikmat yang Kau beri.
Tak ada tempat yang bisa
untuk mengadu, tak ada sahabat yang dulu tersenyum padaku.
Tak ada kekasih yang
mampu mengerti arti kataku.
Kemudian, aku harus kemana? Kemudian apa mampu
bertahan ketika tiada tempat lagi disini.
Hanya ingin sendiri, itu
saja.
Jangan diusik lagi dengan
semua urusan yang memusingkanku.
Mungkin dengan kesndirian
akan sempurna penderitaan ini.
Mungkin akan lengkap semua kesedihan ini.
Sabtu, 07 Desember 2013
Awalnya aku pakai browser firefox tapi beberapa kali instal tapi tetep gak work dan bikin aku gemes buat make firefox akhirnya aku remove. Selanjutnya aku beralih ke google chrome browser inipun cuma bertahan beberapa minggu kemudian terjadi crash. Paling nyebelin kalau lagi butuh browsing malah crash. Nah, untuk mengatasi kegalauanku maka aku cari browser alternatif lain akhirnya aku temukan Maxthon yang memiliki tampilan dan feature yang kurang lebih sama dengan firefox ataupun google chrome. Namun ada beberapa unggulan yakni :
1. 200% lebih cepat untuk dibuka dibanding Google Chrome.
2. Bisa MUTE dimana jika anda buka sebuah web yg mempunyai lagu yang bermain secara automatik, anda bisa MUTE.
3. Easy print screen, memudahkan anda untuk print screen mana web yang anda buka.
4. Ad hunter dimana ini berfungsi seperti Ads Block Plus (ABP). Tidak perlu install apa-apa add-on untuk block iklan.
5. Dan lain lain coba deh download disini >> Download
Categories
Aplikasi
Langganan:
Postingan (Atom)